Makna Ziarah Kubur di Hari Raya Idul Fitri Tradisi Ikonik saat Lebaran, Begini Penjelasannya

Bolehkah Ziarah Kubur Setelah Sholat Idul Fitri

Pada dasarnya, ziarah kubur dapat dilakukan kapan saja asalkan dengan tata cara dan niat yang benar.

Oleh karena itu, melakukan ziarah kubur setelah salat Idul Fitri bukanlah suatu hal yang terlarang.

Baca Juga: Viral! Minuman Gratis di Posko Mudik Diduga Mengandung Alkohol, LPPOM Angkat Suara

Bahkan, jika hari raya Idul Fitri bertepatan dengan hari Jumat, maka momen tersebut menjadi lebih istimewa.

"Siapa saja yang menziarahi makam kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya setiap Jumat lalu membaca di dekatnya surat Yasin dan sejumlah ayat Al-Qur’an, maka diampuni baginya dosa sebanyak ayat dan huruf yang dibaca." (HR. Hakim).

Beberapa ulama juga menafsirkan Nabi shallallahu alaihi wasallam ketika berangkat ke tempat salat Idul Fitri, beliau tidak melewati jalur yang sama saat kembali.

Baca Juga: Malam Takbiran di Bundaran HI Terpantau Ramai Lancar, Polisi Larang Konvoi Takbiran

Sebagian ulama berpendapat, hal ini dilakukan untuk menziarahi kerabatnya yang sudah wafat atau melakukan silaturahmi.

Berdasarkan berbagai dalil yang telah disebutkan, dapat disimpulkan hukum ziarah kubur setelah salat Idul Fitri adalah boleh dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

Terpenting adalah memastikan ziarah dilakukan dengan niat yang benar, yakni untuk mendoakan ahli kubur serta mengingatkan diri sendiri akan kehidupan akhirat.***