Sholat Tarawih Lebih Afdol 11 atau 23 Rakaat? Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

RBG.ID - Bulan Ramadan 2025 tinggal menghitung hari lagi, umat muslim berbondong-bondong meningkatkan ibadah, salah satunya melaksanakan salat Tarawih.

Namun, Permasalahan jumlah rakaat shalat Tarawih di Ramadhan berdasarkan tuntunan dari Rasulullah SAW, kerap kali menjadi perdebatan.

Ustadz Khalid Basalamah turut memberikan penjelesan terkait jumlah rakaat shalat Tarawih.

Baca Juga: Fakta Baru Kasus Korupsi Gula Tom Lembong, Kejagung Berhasil Sita Aset Uang Rp565 Miliar, Berikut Ini Rinciannya

Dalam pelaksanaannya, jumlah rakaat shalat tarawih berbeda. Ada yang 11 rakaat, ada pula 23 rakaat.

Lantas lebih afdol mana shalat tarawih 11 rakaat atau 23 rakaat?

Ditonton dari kanal YouTube Lentera Islam, Rabu 26 Februari 2025, Ustaz Khalid Basalamah mengatakan sebagian orang berpendapat shalat Tarawih dari anjuran Rasulullah SAW hanya 11 rakaat, sedangkan yang lainnya berasumsi wajib mengisi 23 rakaat.

Baca Juga: Kapan Shalat Tarawih Pertama Ramadhan 2025? Ini Jadwal Versi Muhammadiyah dan NU

"Tentu semua shalat 11 rakaat dan 23 rakaat sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam," ungkap Ustaz Khalid Basalamah.

Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan perselisihan dari jumlah rakaat sunnah Nabi SAW, tidak perlu diperpanjang, apalagi perdebatan ini mengarah persoalan pelaksanaan ibadah.

Perihal 11 dan 23 rakaat, kata Ustaz Khalid, hal itu hasil dari masing-masing dua rakaat shalat Tarawih dan tiga rakaat dari pelaksanaan Witir.

Baca Juga: Soroti Kelakuan Kades Wiwin Komalasari, Mendagri Angkat Bicara dan Minta Selidiki Video Viral yang Mengejek Nasi Berkat

"Kita enggak usah berselisih untuk masalah ini. Nabi mengerjakannya 11 rakaat, tapi beliau pun pernah bersabda, 'Shalat malam 2 rakaat, 2 rakaat'," beber dia.

Hukum Shalat Tarawih

Bagi pria dan wanita, mengerjakan solat Tarawih merupakan sunnah.

Salat Tarawih dianjurkan dilaksanakan secara berjemaah, namun bagi yang uzur untuk memenuhi keutamaan ini bisa menunaikan Tarawih secara sendirian.

Sedangkan hukum berjemaah dalam pelaksanaan solat Tarawih adalah sunnah kifayah.

Sunnah kifayah jika semua jemaah masjid meninggalkan jemaah Tarawih, maka semuannya mendapatkan dosa, namun jika ada yang melakukannya maka gugur dosa-dosa yang lain.***