RBG.ID - Bagaimana hukum menerima suntik dan memasukkan cairan infus ke dalam tubuh saat puasa? Apakah membatalkan puasa meski sedang sakit?
Terkadang saat dirawat kita harus menerima cairan infus dan juga menjalani suntik. Lalu, bagaimana jika dilakukan saat puasa? Apa hukumnya?
Demi mendapatkan jawaban yang memuaskan dari hukum yang jelas, mari simak penjelasan dari Buya Yahya mengenai hukum puasa.
Baca Juga: Apakah Menelan Sisa Makanan di Gigi Saat Berpuasa Dapat Membatalkan Puasa? Ini Kata Buya Yahya
Dalam video yang berjudul, "Hukum Suntik dan Infus bagi Orang Berpuasa" yang diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjaj TV pada 17 Mei 2024, Buya Yahya menjelaskan seseorang perlu memastikan apakah sakitnya membahayakan atau tidak.
"Kalau sampai perlu dibantu dengan (infus) makanan, berarti berbahaya," jelas Buya Yahya.
Dengan kata lain, Buya Yahya mengatakan menerima suntik atau infus makanan saat sakit dapat membatalkan puasa.
Baca Juga: Fiqih Puasa Ramadhan: Apakah Berenang Dapat Membatalkan Puasa? Ini Kata Buya Yahya
Namun, ini adalah bentuk keringanan kita karena udzur sakit. Buya Yahya juga menegaskan kepada kita untuk patuh kepada dokter.
Sebab kita tidak boleh memaksakan berpuasa jika dokter sudah mengatakan kita butuh infus untuk mendapat energi.
"Jika ada orang sakit, kemudian menurut dokter tidak boleh berpuasa, dan menurut dokter jika berpuasa membahayakan, maka jika kau memaksakan berpuasa, justru malah bertambah dosa, bukan dapat pahala," tegas Buya Yahya.
Baca Juga: Jika Ludah yang Tertelan Terasa Asin, Apakah Itu Membatalkan Puasa? Ini Kata Buya Yahya
Beliau menerangkan saat seseorang memaksakan puasa padahal sudah diperingatkan dokter, maka tindakannya justru mengantarkannya pada kehancuran.***
Artikel Terkait
Fiqih Praktis Buya Yahya: 9 Hal yang Membatalkan Puasa yang Harus Kamu Ketahui
Fiqih Praktis: Mengapa Kita Harus Puasa di Bulan Ramadhan? Simak Jawaban Ustadz Adi Hidayat
Fiqih Praktis Ramadhan: Apakah Suntik Dapat Membatalkan Puasa? Ini Kata Buya Yahya
Jika Ludah yang Tertelan Terasa Asin, Apakah Itu Membatalkan Puasa? Ini Kata Buya Yahya
Fiqih Puasa Ramadhan: Doa Buka Puasa Dibaca Sebelum atau Sesudah Berbuka? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat