Senin, 22 Desember 2025

Viral Candra Kusuma Anggota DPRD Kabupaten Bogor Tega Selingkuh dan Telantarkan Anak Istri, Apa Hukumnya dalam Agama Islam, Kristen, Hindu dan Budha?

- Selasa, 5 November 2024 | 11:15 WIB
Sosok Heni Hendika Istri muda Candra Kusuma (Kolase Foto @nitaainir)
Sosok Heni Hendika Istri muda Candra Kusuma (Kolase Foto @nitaainir)

Menelantarkan keluarga adalah pelanggaran terhadap kewajiban suami sebagai kepala rumah tangga. Dalam ajaran Hindu, seorang pria yang tidak memenuhi kewajiban ini dianggap berdosa dan dapat menghadapi akibat spiritual dan sosial.

Baca Juga: Ada yang Sampai Punya Keturunan, 5 Artis Tampan Ini Kepincut Pesona Janda Kaya Raya

4. Hukum dalam Agama Buddha

Buddha mengajarkan tentang pentingnya moralitas, kedamaian, dan tanggung jawab terhadap sesama.

Meskipun tidak ada hukum yang sangat tegas seperti dalam agama-agama Abrahamik, prinsip-prinsip umum yang diajarkan tetap mengarah pada perilaku yang baik dalam konteks keluarga.

Perselingkuhan: Dalam ajaran Buddha, perselingkuhan dianggap sebagai pelanggaran terhadap sila (aturan moral) dan bisa menyebabkan penderitaan, baik bagi individu yang berselingkuh maupun bagi orang lain yang terlibat.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan dan PTPN 1 Regional 2 Bersinergi Lakukan Sosialisasi dan Pemberian APD

Dalam Dhammapada, Buddha mengajarkan pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan sesama, dan menghindari tindakan yang dapat menyebabkan luka batin atau penderitaan, termasuk perselingkuhan.

Menelantarkan Keluarga: Dalam ajaran Buddha, keluarga dipandang sebagai bagian dari kewajiban untuk mengembangkan kasih sayang, welas asih, dan tanggung jawab.

Seorang kepala keluarga diharapkan untuk memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anggota keluarganya.

Baca Juga: 'Pray For Flores Timur' Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Ratusan Rumah Warga dan Fasilitas Rusak Tertimbun Abu

Menelantarkan anak atau istri bertentangan dengan prinsip-prinsip kebaikan dan penghindaran dari perbuatan yang menyebabkan penderitaan bagi diri sendiri atau orang lain.

Secara umum, baik dalam Islam, Kristen, Hindu, maupun Buddha, perselingkuhan dan menelantarkan keluarga adalah tindakan yang salah dan dianggap melanggar nilai-nilai moral dan agama.

Semua agama tersebut menekankan pentingnya kesetiaan dalam pernikahan, tanggung jawab terhadap keluarga, dan kewajiban untuk menjaga hubungan yang harmonis dan saling menghormati.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X