Keseimbangan dalam Tertawa
Islam mengajarkan keseimbangan dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam hal tertawa. Rasulullah SAW sendiri adalah seseorang yang memiliki sifat humoris dan sering tersenyum, namun beliau tidak pernah berlebihan dalam tertawa.
Tertawa yang baik adalah tertawa yang tetap berada dalam batas wajar, tidak sampai melalaikan kewajiban, apalagi merusak hubungan dengan Allah SWT.
Tertawa adalah fitrah manusia yang tidak dilarang dalam Islam, asalkan dilakukan dengan proporsional dan tidak berlebihan.
Baca Juga: Timnas Indonesia tanpa Latihan di Tanah Air, Ada Duet Naturalisasi Anyar Masuk Skuad
Sebagai umat Islam, Sobat RBG dianjurkan untuk menjaga hati agar tetap hidup, peka terhadap dosa, dan selalu dekat dengan Allah.
Oleh karena itu, kita harus berhati-hati agar tidak terlarut dalam tertawa yang berlebihan, karena efeknya bisa fatal bagi hati dan spiritualitas kita.
Tetaplah menjaga hati dengan zikir, mengingat Allah, dan memperbanyak amal kebaikan, agar hati Sobat RBG tetap bersih dan terhindar dari kelalaian.***
Artikel Terkait
Heboh Debat Panas Rocky Gerung vs Silfester Matutina Hingga Nyaris Adu Jotos, Bagaimana Pandangan Hukum Berdebat Dalam Agama Islam?
Heboh di Media Sosial Curhatan Selebgram Diselingkuhi Suami dengan Pasangan Sesama Jenis, Bagaimana Sudut Pandang Dalam Islam?
Suami Menolak Berhubungan Intim, Apa Hukumnya Dalam Islam? Begini Penjelasan Buya Yahya
Viral Pria Tega Banting hingga Pukul Anak Perempuan di Sulsel, Apa Hukum Menganiaya Anak Dalam Sudut Pandang Islam?
Karma Gilang Dony Selingkuhi Istri Saat Hamil, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Viral Bos Brandoville Studios Siksa Karyawan hingga Potong Gaji, Bagaimana Hukumnya Dalam Islam? Ini Kata Buya Yahya
Ramai Kasus Mahasiswi UC Tewas Lompat dari Lantai 22, Begini Ganjaran Bagi Orang Bunuh Diri Menurut Islam Bisa Masuk Neraka?