Mantan Perampok Ini Taubat dan Jadi Sahabat Rasulullah, Ini Kisah Keislaman Abu Dzar Al Ghifari RA

RBG.id -- Sahabat rasulullah yang satu ini dikenal karena kejujuran, kesederhanaan, dan keteguhannya dalam menjalankan ajaran Islam, ini dia kisah Abu Dzar Al Ghifari RA.

Sebelum memeluk Islam, Abu Dzar adalah seorang perampok dari suku Ghifar yang terkenal kejam.

Kisahnya adalah contoh luar biasa tentang bagaimana hidayah Allah SWT dapat mengubah hati seseorang dari jalan yang salah menuju cahaya Islam.

Baca Juga: Kisah Nabi Luth dalam Al-Qur'an, Ini Azab yang Diturunkan Allah untuk Kaum Sodom yang Senang Maksiat

Abu Dzar Al-Ghifari RA, yang nama aslinya adalah Jundub bin Junadah, berasal dari suku Ghifar, sebuah suku yang dikenal karena kejahatannya dan kebiasaan merampok kafilah yang lewat.

Sebagai bagian dari suku ini, Abu Dzar juga terlibat dalam perampokan dan kejahatan lainnya. Namun, meskipun hidup dalam lingkungan yang keras dan penuh dosa, Abu Dzar memiliki hati yang masih mencari kebenaran dan keadilan.

Pertemuan dengan Islam

Saat mendengar tentang ajaran baru yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW di Mekah, Abu Dzar merasakan dorongan kuat untuk mencari tahu lebih lanjut.

Baca Juga: Doa Sebelum dan Sesudah Berhubungan Suami Istri, Mohon Perlindungan dan Keberkahan dalam Hubungan Pernikahan

Ia mengutus saudaranya, Unais, untuk pergi ke Mekah dan mencari informasi tentang Nabi Muhammad SAW dan ajarannya.

Setelah mendengar laporan dari saudaranya, Abu Dzar memutuskan untuk pergi sendiri ke Mekah untuk bertemu dengan Nabi Muhammad SAW.

Setibanya di Mekah, Abu Dzar RA mendengar dakwah Rasulullah SAW dan terkesan dengan ajaran tauhid yang disampaikannya. Ia segera menemui Nabi Muhammad SAW dan menyatakan keinginannya untuk memeluk Islam.

Baca Juga: Dosakah Istri Ketika Menolak Ajakan Hubungan Badan? Ini Hukum dan Dalilnya Menurut Islam

Dalam sebuah hadis, Abu Dzar RA menceritakan pertemuannya dengan Nabi Muhammad SAW: