Senin, 22 Desember 2025

Menelisik Sejarah Kewajiban Puasa Ramadan, Akar dari Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW, Simak Selengkapnya di Sini!

- Selasa, 12 Maret 2024 | 22:28 WIB
Ilustrasi Sejarah Kewajiban Puasa Ramadan (Sumber: Pexels)
Ilustrasi Sejarah Kewajiban Puasa Ramadan (Sumber: Pexels)

RBG.ID - Puasa bagi umat Islam tidak sekadar ibadah fisik, tetapi juga mencakup aspek kesehatan batin yang mampu menyempurnakan hubungan manusia dengan Allah SWT. bahkan menjadi hamba yang bertaqwa. 

        يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Takwa, sebagai tujuan utama dari perintah puasa, dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 183:

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa."

Baca Juga: BABYMONSTER Rilis Teaser Visual Film Jelang Comeback, Ahyeon Jadi Sorotan Publik Hanya Muncul 3 Detik

Potongan ayat itu menunjukkan, "sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian," menjadi titik awal untuk memahami sejarah puasa, termasuk puasa Ramadan.

Ini menunjukkan, ibadah puasa bukanlah sesuatu yang baru, tetapi telah menjadi kewajiban bagi umat-umat sebelumnya yang juga menerima wahyu.

Sejarah kewajiban puasa Ramadan memiliki akar dalam peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah, yang menjadi titik penting dalam penyempurnaan syariat Islam.

Baca Juga: Cita Rasa Autentik yang Nikmat, Inilah 6 Rekomendasi Bakmi Jawa Legendaris di Yogyakarta, Presiden Soeharto hingga Jokowi Pernah Kesiniarto

Sebelum ayat yang mewajibkan puasa turun, umat Islam biasanya berpuasa pada 10 Muharram atau Hari Asyura.

Tradisi ini terinspirasi dari orang-orang Yahudi yang memperingati hari tersebut sebagai hari penyelamatan Nabi Musa dan kaumnya dari serangan Raja Fira'un. Nabi Musa sendiri berpuasa pada hari itu sebagai tanda syukur kepada Allah.

Ketika Nabi Muhammad tiba di Madinah dan mengetahui tradisi ini, beliau memerintahkan umat Islam untuk berpuasa pada tanggal 10 Muharram.

Baca Juga: Seger Banget! Ini Resep Es Campur yang Menyegarkan Tenggorokan Saat Berbuka Puasa

Awalnya, puasa ini berlangsung sampai waktu maghrib, di mana umat masih diperbolehkan makan, minum, dan berhubungan suami-istri setelah berbuka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X