Jika kamu tinggal di kota-kota besar seperti Washington DC ataupun New York, mungkin kamu akan mudah menemukan makanan halal.
Namun hal sebaliknya bakal kamu rasakan jika tinggal di kota-kota kecil yang lingkungannya masih homogen.
Lain halnya dari segi cuaca bulan puasa di Amerika, biasanya jatuh antara musim panas atau musim dingin.
Jika kebetulan jatuh di musim panas, kamu harus siap menghadapi suhu yang bisa mencapai 40° Celcius.
3. Tiongkok
Kawasan Tiongkok memiliki durasi puasa yang panjangnya yaitu 16,5 jam dengan kata lain kamu harus benar-benar menggunakan energimu secara bijaksana jika tidak mau batal di tengah jalan.
Untungnya di beberapa perkotaan besar seperti Shanghai, kamu bisa menemukan deretan kuliner halal yang banyak dan beragam.
Selain itu kamu tidak perlu khawatir menghabiskan waktu puasamu sendirian.
Ada cukup banyak komunitas warga negara Indonesia atau WNI yang berdiam di Tiongkok, kalau beruntung kamu bisa berpuasa bareng mereka loh.
Artikel Terkait
Ini 4 Manfaat Buah Kurma, Menu Buka Puasa Ramadhan yang Jadi Favorit Rasul
Cuman 10 Menit Aja! Kuy Cobain Resep Mudah Membuat Ayam Goreng Ungkep Kering untuk Menu Sahur dan Buka Puasa
Pacaran Saat Puasa di Bulan Ramadan, Apakah Membatalkan? Yuk Simak Penjelasannya Supaya Pahala Nggak Hilang
Bulan Puasa Tetap Buka, Yuk Ngabuburit di Dufan Harga Tiket Masuk Mulai dari Rp 117 Ribuan Sudah Dapat Minuman Lho!
Ada Puasa yang Lebih dari 15 Jam Loh! Ini Dia 3 Negara yang Tidak Mengenal Malam