RBG.id - Mewujudkan kegiatan belajar yang mengasyikkan dan bermakna merupakan salah satu tujuan yang terus dilaksanakan SMP Islam Terpadu Bina Bangsa Sejahtera (BBS).
Hal tersebut memantik SMP IT BBS untuk terus menyajikan inovasi baru serta kekinian.
Salah satunya dengan kegiatan baru yang menghadirkan pakar gizi guna menghasilkan produk terbaru berupa smoothies.
BACA JUGA: Hilang Kontak Usai Kunjungan ke Norwegia, Dosen UII Tengah Ditelusuri Polri
Selain nikmat, produk yang akan dijual ini juga bergizi sebab bakal disesuaikan dengan kandungan gizi yang dibutuhkan.
Oleh sebab itu, siswa akan berguru kepada ahli gizi Said Abdullah dalam kegiatan 'Sharing Session with Expert', Jumat (17/2) lalu.
Pada kegiatan yang digelar di lingkungan sekolah selama sekitar satu jam ini, para siswa terlihat sangat antusias selama mengikuti diskusi tersebut.
BACA JUGA: Cetak Generasi Emas, Wamenaker: Pacu Santri Milenial dalam Dunia Kerja di Era Digitalisasi
Bermacam pertanyaan pun dilontarkan, termasuk pengaruh suhu panas terhadap nutrisi smoothies, kandungan buah serta sayur yang tepat, dan kapasitas konsumsi smoothies per harinya.
Salah satu siswa kelas 7 SMP IT BBS, Ransi mengungkapkan rasa senangnya karena bisa belajar langsung kepada ahli gizi.
"Saya senang sekali ada kegiatan sharing session with expert ini, saya bisa banyak tanya. Jadi tidak takut salah saat nanti menjual smoothies," katanya.
BACA JUGA: Kabar Gembira! Segera Dibuka Program Beasiswa Santri 2023, Ada Penambahan Kuota
Sementara itu, Syabar Suwardiman selaku Kepala SMP IT BBS mengungkapkan bahwa kegiatan ini bisa terus digelar secara rutin dengan tema yang berbeda-beda.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan juga bisa memotivasi para siswa agar menjadi inovatif serta kreatif.
Artikel Terkait
Ketahuilah, Tahapan Perkembangan Negara Menurut Walt Whitman Rostow
STT Muhammadiyah Cileungsi Raih Penghargaan Sebagai Pengelola SPMI Terbaik Tahun 2022
Cita-Cita Anak Menjadi Pemain Sepak Bola, Ini 3 Sekolah Sepak Bola Terbaik di Jakarta
467 Mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 5 Dikirim ke 114 Sekolah di Jakarta
Dirjen PAUD Dikdasmen Sebut Program Kampus Merdeka Jadi Solusi Pemulihan Pembelajaran