"Kami berharap dengan adanya pelatihan ini kecintaan masyarakat desa Buduan Suboh Situbondo untuk bercocok tanam kembali tumbuh dan memiliki inisiatif untuk menanam berbagai jenis tanaman lain," ujarnya.
Selain materi urban farming, pada kesempatan tersebut juga disampaikan materi mengenai digital marketing oleh Dosen Program Studi Manajemen Agribisnis, Doni Sahat Tua Manalu.
Ia menyampaikan kepada peserta yang hadir mengenai pemanfaatan media sosial yang dimiliki untuk dapat mempromosikan dan menjual hasil produksi komoditas yang dibudidayakan dengan metode urban farming tersebut.
“Secara sederhana kita dapat membuat konten dan menggunakan media sosial yang dimiliki oleh masing-masing peserta maka pada akhirnya akan dapat menambah pendapatan penduduk sekitar sehingga kesejahteraannya juga meningkat," ujar Doni.
Di tempat yang sama, perangkat desa Buduan Suboh Situbondo, Suci berharap
teknologi dan inovasi dari Sekolah Vokasi IPB University dapat terus disosialisasikan dan diterapkan di masyarakat desa Buduan Suboh Situbondo. "Kami sangat senang dan antusias menerima kehadiran Tim Dosen dari Sekolah Vokasi IPB dan semua peserta terlihat menikmati proses pelatihan yang diberikan," katanya.
Di akhir acara Harries Maritasari, menutup dengan harapan semua pelatihan dan teknologi yang diperkenalkan serta di terapkan dapat membantu Desa Buduan Suboh Situbondo semakin berkembang serta kesejahteraannya meningkat di waktu yang akan datang.(*/Els)