Ia juga mengatakan, sistem penanaman dengan hydrogel ini praktis, tidak kotor dan tidak repot dalam pemeliharaannya. Hal ini disebabkan karena kemampuan mengikat air dari hydrogel yang tinggi membuat tanaman yang ditanam tidak perlu disiram secara rutin.
"Kondisi ini cocok dengan kesibukan ibu-ibu di lingkungan Desa Buduan yang sebagian besar pedagang sehingga tidak memiliki banyak waktu luang untuk merawat tanaman," katanya.
Kelebihan lain dari sistem urban farming dengan hydrogel, lanjut Ulil, adalah sisi keindahan yang didapat. Hydrogel dapat diberi pewarna makanan yang berwarna warni sehingga cocok digunakan sebagai menghias ruangan.
Pelatihan urban farming yang diberikan memberikan kesempatan kepada anggota PKK dan kelompok pengajian Azzaidah untuk berkreasi dengan melakukan penanaman tanaman hias menggunakan media tanam hydrogel.
Ulil menambahkan bahwa hydrogel dapat bertahan hingga 4 bulan tanpa perlu disiram. Apabila hydrogel berbedu atau mengecil dapat dicuci dan direndam dengan menggunakan air hangat dan kemudian digunakan kembali.
Hydrogel juga tidak mengandung bahan berbahaya sehingga aman bila terpegang oleh anak-anak. Nutrisi tanaman seperti pupuk cair juga dapat ditambahkan pada media tanam hydrogel.
"Tanaman yang dapat ditanam adalah semua jenis tanaman kecuali tanaman berkayu," katanyam
Diakhir pelatihan anggota PKK dan kelompok pengajian dapat membawa kreasi tanaman yang telah dilakukan untuk dirawat di kediaman masing-masing.