pendidikan

Untuk Pertama Kalinya, Polbangtan Kini Punya Guru Besar

Sabtu, 18 Februari 2023 | 15:28 WIB
Kementan RI mengukuhkan Dosen Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor Lukman Effendy sebagai Guru Besar di bidang penyuluhan. (Istimewa) (Sumber: Jawapos.com)

RBG.id - Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan pengukuhan Dosen Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor Lukman Effendy sebagai Guru Besar pada bidang penyuluhan. Tercatat, ini merupakan kali pertamanya Polbangtan memiliki Guru Besar.

Syahrul Yasin Limpo selaku Menteri Pertanian menyambut dengan baik hehadiran tersebut. Ia berharap Polbangtan dapat segera melahirkan profesor-profesor lainnya setelah pengukuhan ini.

Menurutnya, Polbangtan dapat menjadi institusi yang sangat penting dan berperan strategis karena  pendidikan merupakan sebuah standar pokok di pembangunan pertanian.

BACA JUGA: Dorong Kecintaan Bahasa Daerah, Kemendikbudristek Sediakan Buku Cerita Anak Berbahasa Daerah

"Pendidikan berperan dalam membangun pertanian yang kokok dan juga menjadikan Indonesia negara yang hebat," katanya.

Selain itu, Syahrul berharap agar politeknik ini bisa ada di setiap provinsi dan mempunyai coaching clinik untuk para penyuluh kedepannya.

"Kita bisa memperbaiki keadaan jika intelektual kita perkuat. Pertanian membutuhkan akselerasi. Pertanian tidak boleh ada campur tangan. Kita tidak boleh main-main dengan pertanian," tegasnya.

BACA JUGA: Kemendikbud Pimpin Pertemuan Regional Consultation on Culture and Art Education

Sebelumnya, Lukman diketahui telah menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul 'Penyuluhan: Pendidikan Bagi Petani untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan'.

Syahrul mengungkapkan bahwa penyuluh mempunyai peran penting dalam sektor pertanian. Oleh karena itu, riset-riset wajib terus dikembangkan dan penyuluhan harus dapat memanfaatkan sistem digital.

Pada orasinya tersebut, Lukman mengungkapkan petani perlu mempunyai kemampuan mengelola usaha tani secara menyeluruh agar bisa mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.

BACA JUGA: Tingkatkan PMB, Fisipkom Unida Kunjungi SMK Galileo

"Tidak hanya kemampuan budidaya, akan tetapi harus mempersiapkan sarana produksi, pemilihan teknologi yang dianjurkan, pengelolaan pertanaman, penanaganan panen dan pasca panen, serta pemasaran hasil," ujar Lukman.

Sementara itu, guna memperkuat kemampuan petani, Lukman mengungkapkan bahwa penyuluhan wajib diperbaiki, baik dari sisi media penyampaian hingga metodenya.

Halaman:

Tags

Terkini