pendidikan

Siap-siap Coding dan AI Masuk Kurikulum SD-SMP Lho, Wapres Minta Sistem Zonasi dalam PPDB Dikaji Ulang

Selasa, 12 November 2024 | 08:58 WIB
Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka (X/ @beIajarl)

RBG.ID – Perombakan kebijakan pendidikan di tingkat dasar dan menengah segera dimulai.

Setelah rencana memasukkan mata pelajaran matematika di tingkat TK, tahun depan siswa SD-SMP mulai dikenalkan dengan coding dan artificial intelligence (AI).

Rencana itu disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dalam rapat koordinasi evaluasi kebijakan pendidikan dasar dan menengah di Jakarta, Senin (11/11).

Baca Juga: Kapolri Ungkap Gunawan Sadbor Jadi Duta Anti Game Terlarang, Penahanan Ditangguhkan

Gibran mengatakan, untuk menuju Indonesia emas, dibutuhkan generasi emas yang memahami coding dan AI.

Karena itu, dia meminta agar keduanya bisa diterapkan sebagai mata pelajaran (mapel) di tingkat SD dan SMP.

Hal itu dinilai selaras dengan penerapan mapel Matematika di tingkat TK. Dia menilai, kebijakan itu sangat baik untuk memperkuat pondasi anak-anak.

Baca Juga: Tak Mudah, Alwi Farhan Harus Lewati Babak Kualifikasi

“Jadi, jangan sampai kita kalah dengan India. Kita ingin lebih banyak lagi ahli-ahli coding, ahli-ahli AI, ahli-ahli machine learning, dan lain-lainnya,” ujarnya

Mendikdasmen Abdul Mu’ti membenarkan soal instruksi memasukkan coding dan AI dalam pendidikan di tingkat dasar dan menengah.

’’Ini saya sekalian sampaikan bocorannya juga, tapi kayaknya ini bocor resmi, bukan bocor alus atau info lain. Kami sampaikan dalam rencana kami untuk pembaruan kurikulum yang akan datang itu akan menambahkan mata pelajaran Artificial Intelligence dan Coding sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah-sekolah,” paparnya.

Baca Juga: Wow Keren, Jump Shoot Michael Porter Jr Bawa Denver Nuggets Raih Kemenangan

Meski demikian, kebijakan itu tak akan dipukul rata. Pada tahap awal, coding dan AI hanya diterapkan di sekolah yang memang sudah mampu melaksanakannya.

Ini pula yang menjadi pertimbangan mengapa keduanya baru akan menjadi mapel pilihan.

Halaman:

Terkini