RBG.id - Belajar dari Rocky Gerung, ada berbagai cara agar tidak gampang emosi yang bisa sobat RBG lakukan saat berdebat dengan lawan, simak penjelasannya disini.
Rocky Gerung mendapatkan pujian dari netizen setelah video saat ia tampak tenang menghadapi emosi dan ucapan kasar dari Silfester Matutina viral di media sosial.
Banyak netizen pun mulai bertanya-tanya, bagaimana cara agar memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, sehingga tidak mudah marah atau emosional saat terlibat dalam perdebatan?
Baca Juga: Asal Usul 'No Rocky No Party' Tagline Persona Rocky Gerung Sebagai Kritikus Politik Paling Disegani
Berbeda dengan kecerdasan intelektual (IQ), yang menekankan kemampuan logika dan analisis, kecerdasan emosional (EQ) mencakup kemampuan untuk memahami, mengelola, serta memanfaatkan emosi dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.
Dikutip RBG.id dari buku "Emotional Intelligence, Why It Can Matter More Than IQ" (1995) karya Daniel Goleman, kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengelola emosinya secara efektif melalui kesadaran diri, pengendalian diri, empati, motivasi, dan keterampilan sosial.
Dengan kata lain, individu yang memiliki EQ tinggi mampu mengatur emosi dengan bijak, menjaga keseimbangan emosional, dan mengekspresikan perasaan dengan tepat.
Daniel Goleman dalam bukunya "Emotional Intelligence" menjelaskan pentingnya kecerdasan emosional dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menghadapi situasi yang memicu emosi negatif.
Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi dengan baik sehingga kita bisa beradaptasi dengan berbagai situasi, termasuk mengendalikan kemarahan atau emosi yang berlebihan.
Berikut adalah beberapa cara agar tak gampang emosi berdasarkan prinsip-prinsip kecerdasan emosional yang disampaikan oleh Daniel Goleman:
1. Mengembangkan Kesadaran Diri (Self-awareness)
Salah satu kunci untuk tidak mudah tersulut emosi adalah memiliki kesadaran diri yang baik. Kesadaran diri adalah kemampuan untuk memahami apa yang sedang kita rasakan dan mengapa kita merasakannya.