Fenomena banjir dan longsor juga harus diawasi lantaran sulitnya daya dukung daerah sungai Ciliwung.
“Kami juga mengevaluasi soal banyaknya perambahan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Program perambahan ini dikhawatirkan bisa menimbulkan bencana ekologi yang lebih besar,” tutur Prof Ernan Rustiadi.
Buku ini memperoleh apresiasi dan bahasan dari para pakar tata ruang Dwi Hariyawan Sutrisno (Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang – Kementerian ATR/BPN), Komara Djaja (Dosen Program Studi Kajian Pengembangan Perkotaan – Universitas Indonesia), Rudy Tambunan (Dosen Universitas Indonesia), Een Irawan Putra (Director for Urban Sustainability Program – Rekam Nusantara Foundation), Ajat Rochmat Jatnika (Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor)