Senin, 22 Desember 2025

Disertasi Ghozali Moenawar: Komunikasi Partisipatif Kunci Kemakmuran Petani

- Jumat, 4 Agustus 2023 | 20:16 WIB
Ghozali Moenawar dalam disertasinya menawarkan gagasan berupa komunikasi partisipatif mampu menopang kewirausahaan sosial demi kesejahteraan kaum petani.  (Foto: M. Ghozali Moenawar)
Ghozali Moenawar dalam disertasinya menawarkan gagasan berupa komunikasi partisipatif mampu menopang kewirausahaan sosial demi kesejahteraan kaum petani. (Foto: M. Ghozali Moenawar)

RBG.ID - Selama ini, ada pendapat bahwa produktivitas petani tak sebanding dengan kesejahteraan yang didapatinya.

Situasi tersebut bukan hanya melanda Indonesia, tetapi sudah menjadi perbincangan global.

Setidaknya ada 2,5 miliar pelaku rantai nilai pertanian di seluruh dunia bergantung pada hasil panen dari sekitar 475 juta petani.

Baca Juga: Intip 5 Fakultas Kedokteran Terbaik di Perguruan Tinggi Indonesia Versi QS WUR, 2 Di Antaranya di Jawa Barat

Dari survei BPS tahun 2023 pula, tidak kurang dari 40,69 juta penduduk Indonesia bekerja pada sektor pertanian.

Di sisi lain, sektor pertanian Indonesia masih menyimpan masalah ketahanan pangan, keamanan dan keberlanjutan. Termasuk pada masalah produksi, distribusi, dan keterjangkauan harga.

“Komunikasi untuk peningkatan kesejahteraan petani melalui kewirausahaan sosial belum menjadi paradigma pembangunan yang memadai,” ungkap Ghozali dalam disertasi berjudul Komunikasi Partisipatif untuk Membangun Kewirausahaan Sosial dan Kesejahteraan Petani pada Taman Teknologi Pertanian di Institut Pertanian Bogor (2023).

Baca Juga: 20 Daftar Universitas di Indonesia Terbaik Menurut Webometrics Edisi Juli 2023, Nomor 1 di Jawa Barat!

Menurut Ghozali, penanganan masalah dengan pendekatan kewirausahaan sosial meskipun belum fokus pada komunikasi, aspek-aspek komunikasi sebagai premis dasar masih kurang disinggung. Namun, kewirausahaan dan komunikasi tidak mudah untuk dipisahkan.

Praktik kewirausahaan sosial tidak sedikit dikembangkan melalui sistem inovasi pertanian sebagai mekanisme peningkatan kesejahteraan petani, seiring dengan keniscayaan tingkat komunikasi pembangunan partisipatif dalam menerapkan sistem inovasi pertanian pada Taman Teknologi Pertanian (TTP).

Disertasi Ghozali ini bertujuan merumuskan model tingkat komunikasi partisipatif, untuk membangun tingkat semangat kewirausahaan sosial dan tingkat kesejahteraan petani.

Baca Juga: Rektor Universitas Terbuka : Kami Buka Fakultas Kedokteran Cinta Saja

Merujuk pada premis program peningkatan kesejahteraan akan efektif relevan dan berkelanjutan, bila petani terlibat secara aktif dalam program pembangunan.

Premis ini sejalan dengan pendekatan sosial budaya, ekologi dan ekonomi pada TTP, yang meniscayakan implementasi tingkat komunikasi pembangunan partisipatif program TTP, sebagai tuntutan ambang batas pembangunan dan  kerangka ekologi sosial.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X