Ketika ini diterapkan, maka pola perekrutan yang tersentral di pusat otomatis berubah menjadi real time.
Artinya, perekrutan bisa dilakukan langsung oleh sekolah kapan saja sesuai dengan kebutuhan di lapangan dan formasi yang ditentukan oleh pusat berdasarkan dapodik dan sumber data lain.
Baca Juga: Beli Tiket Masuk Ragunan di Loket Hanya Bisa Menggunakan Kartu Jakcard, Ini Harganya!
”Ini bersifat dinamis setiap tahun, tergantung jumlah siswa berubah, formasi berubah,” katanya.
Lalu, siapa saja yang bisa masuk dalam marketplace ini?
Nadiem mengatakan, ada dua kategori guru yang bisa masuk dalam sistem.
Baca Juga: Catat! Jadwal Salat Kota Surabaya Hari Ini 25 Mei 2023
Pertama, guru honorer yang sudah mengikuti seleksi calon guru ASN. Ketika dinyatakan lulus passing grade, maka yang bersangkutan bisa masuk dalam data based.
Kedua, lulusan pendidikan profesi guru (PPG) pra jabatan.
Pada kategori ini, guru-guru baru yang sudah lulus PPG akan masuk dalam marketplace terintegrasi ini.
”Semua guru honorer yang lulus seleksi dan lulus PPG pra jabatan dipersilakan mendaftarkan diri ke dalam marketplace ini,” paparnya.
Kebijakan ini pun dibarengi dengan pengalihan penganggaran gaji dan tunjangan guru ASN yang sekarang berada ada di pemda menjadi ke sekolah.
Sama seperti anggaran dana BOS yang kini langsung ditransfer ke sekolah tanpa melewati pemda terlebih dahulu.
Baca Juga: Suga BTS Tiba di Indonesia, Intip Penampakan Min Yoon-gi yang Dirahasiakan
Artikel Terkait
DPR Minta Ada Refleksi Pendidikan Nasional, Soroti Rekrutmen Guru Belum Merata Hingga Sekolah Rusak
Kelompok Bersenjata Serang Sekolah dan Bunuh 7 Guru di Pakistan
Biadab! Guru Ngaji Di Sleman Cabuli Belasan Anak, KemenPPPA Minta Pelaku Dihukum Berat
Polisi Ungkap Kasus Sodomi Guru Ngaji Kepada Belasan Santri, Modus Belajar Salat Tahajud
ASN di Pangandaran yang Merasa Terintimidasi Usai Laporkan Dugaan Pungli Tetap Jadi Guru
Gagal Jadi Guru, Pemain Bali United Brwa Nouri Ngaku Masih Ada Satu yang Mengganjal
Asep Wahyuwijaya Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Politisi, Guru dan Orang Tua Dalam Kesuksesan Pendidikan Anak