RBG.id - Indonesia mendorong International Labour Organization (ILO) untuk membuka kesempatan kerja lebih banyak kepada para anak muda Indonesia.
Sebab, lewat banyaknya anak muda Indonesia di ILO, maka Indonesia akan mendapat dampak yang positif dari hal tersebut.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi menyebut ada 3 hal yang mampu menyumbangkan citra positif untuk Indonesia.
Baca Juga: Puluhan Band Papan Atas Hibur Ribuan Muda Mudi di Sumedang
Termasuk, menyajikan citra positif pada pembangunan ketenagakerjaan nasional di Indonesia dan membantu akselerasi program ketenagakerjaan nasional lewat proyek yang ILO garap.
"Ketiga, dengan keterwakilan itu menunjukkan kualitas pekerja Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi pada Kamis (23/3).
Selain masalah perekrutan, ILO juga diharapkan bisa terus memfasilitasi diskusi yang tepat terkait Demokratisasi kelompok pemerintah.
Sebab, hal itu merupakan langkah yang sangat penting guna memastikan semua suara konstituen ILO didengar serta guna meyakinkan partisipasi setara, penuh, dan demokratis di tata kelola tripartit ILO.
"Kami datang untuk memiliki arah yang sama lewat dialog tripartit guna memecahkan amsalah dan menemukan solusi bersama. Dewan Pengawas ILO wajib membawa pendekatan yang universal," pungkasnya.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
Artikel Terkait
Buat Game, Siswa MAN 1 Kota Semarang Ini Dapat Mendali Emas di Ajang Indonesia Youth Robot Competition 2023
Jadi Wadah Diskusi Akademik Islam, Diktis Kemenag Siap Gelar AICIS 2023 Dalam 3 Format Kegiatan Berikut Ini
Tidak Daftar Ulang SNBP, Sanksinya Tak Boleh Ikut Seleksi Dua Tahun
Hore! Program Wirausaha Merdeka Angkatan Ke-2 Kembali Dibuka
11 Prodi Haruskan Calon Peserta UTBK SNBT Membuat Portofolio