Untuk provinsi Maluku, bahasa daerah mereka mempunyai karakteristik kategori C yang berciri daya hidup bahasanya tergolong dalam kategori mengalami kemunduran, terancam punah, atau kritis.
Selain itu, jumlah penuturnya pun sedikit dan sebaran wilayah tuturannya terbatas.
Hingga saat ini, tercatat ada 3 bahasa daerah yang berhasil direvitalisasi, yakni bahasa Buru di Kab. Buru, Bahasa Yamdena di Kep. Tanimbar, dan Bahasa Kei di Kab. Maluku Tenggara.
Sementara target guru utama di tahun 2022 tercatat sebanyak 251 orang dan 98 sekolah.
BACA JUGA: Komisi II Dpr Meminta Abdi Negara Berpenampilan Sewajarnya di Depan Publik
Total tersebut terbagi atas 26 SD dan 18 SMP di Kab. Buru, 18 SD dan 12 SMP di Kab. Maluku Tenggara, dan 14 SD dan 10 SMP di Kab. Tanimbar.
Di tahun yang sama, tercatat ada 6 mata lomba yang diajarkan ke seluruh peserta Revitalisasi Bahasa Daerah.
Lomba-lomba tersebut mencangkup lomba mendongeng, menulis cerpen, menyanyi, menulis dan membaca puisi, berpidato, serta Stand Up Comedy.
Nantinya, akan ada penambahan 1 mata lomba baru yang diajarkan di tahun ini, yaitu lomba menulis surat.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
Artikel Terkait
Drama The Glory Season 2 Puncaki Peringkat Nomor 1 di Netflix Global
Tayang 26 Mei di Bioskop, Ini Alasan Sutradara Memilih Aktris Berkulit Hitam Perankan Ariel The Little Mermaid
Rilis Mini Album Ketiga Rover, Kai EXO Berhasil Puncaki iTunes di 40 Negara
Pertandingan Persija vs Persib pada 31 Maret Nanti Kembali Gagal Digelar di GBK, Ini Alasannya
Lirik Lagu Rover Kai EXO Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia