Kamis, 1 Juni 2023

Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 5.30 Pagi, Wali Murid Sebut Kurang Tidur Tak Baik Buat Kesehatan

- Rabu, 1 Maret 2023 | 17:05 WIB
MASIH GELAP: Para guru dan tujuh siswa kelas SMA 5 Kupang ketika apel pertama masuk pukul 05.00 Wita kemarin (28/2). (SMAN 5 KUPANG)
MASIH GELAP: Para guru dan tujuh siswa kelas SMA 5 Kupang ketika apel pertama masuk pukul 05.00 Wita kemarin (28/2). (SMAN 5 KUPANG)

 

RBG.ID – Sejumlah orang tua wali murid di Kota Kupang, memandang kebijakan tentang aktivitas sekolah yang dimulai pukul 05.30 WITA merupakan kebijakan yang ditetapkan terburu-buru dan tak efektif.

“Kalau menurut saya kebijakan yang dikeluarkan dan ditetapkan terlalu terburu-buru tanpa memikirkan dampak bagi anak-anak,” ucap Ofni Otu orang tua dari salah satu siswa yang ditemui saat mengantar anaknya ke sekolah di SMA Negeri I Kupang, NTT, Rabu (1/3).

Dia mengaku kebanyakan orang tua wali murid menolak kebijakan ini lantaran mengkhawatirkan keselamatan anak-anaknya yang harus berangkat ke sekolah pada pukul 4.30 WITA supaya tidak terlambat tiba di sekolah.

BACA JUGA:Kritik Siswa di NTT Harus Masuk Sekolah Pukul 5.00 Pagi, Legislator PDIP: Jangan Jadikan Kelinci Percobaan

Selain itu dia mengaku khawatir jika terjadi kejadian kriminalitas di jam-jam subuh yang bisa mengganggu psikis dan mental anak-anak.

“Karena itu tadi saya sendiri yang mengantar anak saya dari rumah. Karena sampai dengan jam 06.00 WITA kendaraan umum seperti bemo (angkot, red) belum beroperasi,” ucap dia.

Dia juga mencemaskan anaknya yang harus tidur mulai dari jam 23.00 WITA atau 00.00 WITA karena banyaknya tugas pekerja rumah (PR) dari guru-guru dan harus bangun pukul 04.00 WITA untuk menyiapkan diri ke sekolah.

“Tentu jam tidurnya sangat sedikit dan ini tidak baik buat kesehatan. Apalagi anak-anak remaja itu butuh kurang lebih delapan jam untuk tidur,” lanjutnya.

Sekolah Mulai Pukul 05.30, Gubernur NTT Berdalih demi Kualitas

Hal serupa juga disampaikan oleh Ina orang tua dari seorang murid yang ditemui di SMA Negeri I Kupang.

BACA JUGA:Ternyata SATUSEHAT Mobile Bisa Lebih Mudah Mengetahui Riwayat Kesehatan Seseorang

Dia mengaku terpaksa harus terus memantau perjalanan anaknya dari rumah hingga sampai ke sekolah menggunakan motor.

“Jadi anak saya perempuan, dia bawa kendaraan motor sendiri, lalu saya juga bawa sendiri motor dan ikut dari belakang, karena khawatir terjadi sesuatu di jalan,” ucap dia.

Halaman:

Editor: Dewi Komalasari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X