Rahasia Agar Anak Jago Membaca Sejak Dini Jadi Kunci Keberhasilan Akademik, Intip Triknya

RBG.id - Mengajarkan anak membaca sejak dini sudah jadi tugas orangtua sekaligus ini menjadi langkah penting dalam mendukung perkembangan kognitif dan kemampuan berbahasa.

Anak-anak yang terbiasa membaca sejak usia dini cenderung lebih mudah menyerap informasi dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis yang menjadi prasyarat penting untuk keberhasilan akademik di masa depan.

Idealnya, anak dapat mulai dilibatkan dalam kegiatan membaca pada usia 3 hingga 5 tahun, ketika rasa ingin tahu mereka mulai tumbuh dan mereka mulai mengenal huruf serta memahami konsep suku kata.

Baca Juga: PBNU Tegaskan Perayaan Hari Santri Nasional Tidak Dikaitkan dengan Politik Jelang Pilkada

Pada tahap ini, peran orangtua sangat penting, karena mereka adalah guru pertama yang memperkenalkan huruf, kata, dan kalimat sederhana kepada anak-anak mereka.

Proses belajar membaca bisa dilakukan di berbagai tempat. Di rumah, orang tua dapat menyiapkan sudut membaca yang nyaman dan bebas gangguan untuk membantu anak-anak lebih fokus.

Selain itu, perpustakaan dan sekolah juga merupakan lingkungan yang mendorong anak untuk membaca lebih banyak.

Baca Juga: Menpora Sebut Bahrain Harus Tanding di Indonesia atau Kalah WO

Beberapa metode efektif dalam mengajarkan anak membaca meliputi membacakan buku dengan suara keras agar anak dapat mendengar bunyi dan intonasi huruf yang benar.

Media seperti kartu alfabet, permainan kosakata, dan lagu edukatif juga dapat membantu anak mengenali huruf dan kata dengan lebih mudah.

Di era digital saat ini, teknologi juga dapat digunakan sebagai alat bantu. Aplikasi edukasi dan video interaktif dapat menjadi sarana yang menyenangkan bagi anak untuk belajar membaca.

Baca Juga: Tagar Save Ibu Supriyani Menggema di Jagat Maya Usai DItahan karena Tegur Siswa, PGRI Lakukan Perlawanan

Namun, penting bagi orang tua untuk mendampingi anak saat menggunakan teknologi agar tetap terkendali.

Hal tak kalah penting adalah kesabaran dan konsistensi dalam proses mengajar. Orang tua harus menghindari memaksa anak belajar ketika mereka sedang bosan atau lelah.