RBG.id - Metode belajar yang mengutamakan menghafal memang sudah menjadi bagian dari budaya pendidikan di Indonesia.
Banyak siswa yang cenderung menghafal materi pelajaran untuk menghadapi ujian atau tugas.
Namun, seperti yang disinggung, metode ini sering kali tidak memberikan pemahaman yang mendalam.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Jelang Hadapi China, Shin Tae Yong Coret 4 Pemain Termasuk Eliano Reijnders
Menghafal memang bisa menjadi solusi cepat, tetapi ada beberapa keterbatasan, terutama dalam hal retensi jangka panjang dan kemampuan penerapan pengetahuan.
Perbedaan Menghafal dan Memahami
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menghafal berarti memasukkan informasi ke dalam pikiran agar dapat diingat, sementara memahami berarti mengerti dengan benar suatu konsep.
Baca Juga: Akun Instagram Omar Al Ali Apa? Wasit Asal UEA yang Pimpin Laga Timnas Indonesia vs China
Sebaliknya, memahami memerlukan proses yang lebih mendalam, di mana siswa tidak hanya tahu informasi, tetapi juga mengerti alasan, hubungan, dan penerapannya.
Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim, telah menegaskan bahwa kompetensi menghafal saja tidak lagi relevan di masa depan.
Dunia kerja dan tantangan zaman memerlukan kemampuan yang lebih mendalam, seperti literasi (memahami bacaan) dan numerasi (menggunakan konsep matematika dalam konteks nyata).
Untuk membantu siswa lebih memahami daripada sekadar menghafal, berikut ini tips belajar yang bisa diterapkan:
1. Mencatat Manual
Artikel Terkait
Revolusi Pendidikan: Transformasi dari Kapur ke Era Digital yang Mengubah Cara Belajar!
Kenali Gaya Belajar Siswa: 3 Rahasia untuk Menciptakan Pembelajaran yang Seru dan Efektif!
Mahasiswa Baru dan Perantau Wajib Tahu 13 Tips Manajemen Waktu Ini, Kuliah Auto Menyenangkan dan Produktif
6 Strategi Jitu Kelola Waktu antara Kuliah dan Organisasi agar Tetap Produktif, Auto Sukses
5 Kemampuan yang Wajib Dimiliki Mahasiswa Ala Sherly Annavita untuk Sukses di Era Modern