Minggu, 21 Desember 2025

Body Mirip Yamaha NMAX! Motor Listrik Rp 20 Jutaan Ini Tempuh Jarak 150 Km Sekali Cas

- Selasa, 25 November 2025 | 22:00 WIB
Potret Polytron Fox-R (Sumber Foto: polytron.co.id)
Potret Polytron Fox-R (Sumber Foto: polytron.co.id)

RBG.id - Kalau dulu motor listrik identik dengan harga mahal dan jarak tempuh yang bikin was–was, sekarang peta permainan berubah total.

Ada satu nama yang bikin pemilik motor bensin mulai gelisah, Polytron Fox R. Motor listrik ini bukan sekadar murah, tapi mindset changer.

Dari yang awalnya dianggap ribet, lelet, dan rawan masalah baterai, Fox R datang dengan satu jurus mematikan yang bikin semua pemain lain panas dingin:

Motornya kamu beli, baterainya disewa. Dan inilah plot twist-nya.

Baca Juga: Tekan MoU Dengan BMKG, Hanif Faisol Targetkan PPLH Rampung 2026

Awalnya, Fox R dipasarkan di angka Rp 37,5 - 38 juta, normal untuk motor listrik kelas premium. Tapi Polytron punya strategi agresif yang bikin harga motornya turun drastis jadi Rp 20 jutaan.

Bukan discount abal–abal, tapi memangkas harga unit motor dengan memisahkan biaya baterai menggunakan sistem sewa Rp 200 ribu per bulan.

Kalau lolos subsidi motor listrik pemerintah (Rp 7 juta), harga motor ini bisa jatuh ke Rp 13,5 juta. Di titik ini, motor bensin bisa mulai menangis di pojokan.

Fox R pakai baterai lithium 3,7 kWh. Angka ini bukan main–main. Sebagai gambaran ringan:

Baca Juga: Rudy Susmanto Genjot Pemerataan Infrastruktur di Kabupaten Bogor, Fokus Perluas Akses dan Konektivitas Antarwilayah

Gesits = sekitar 1,3 kWh
Alva One = sekitar 2,6–2,7 kWh
Fox R = 3,7 kWh

Karena kapasitasnya besar, jarak tempuh juga auto panjang. Fox R dites dipakai keliling kota sejauh 37 km. Hasilnya? Baterai baru turun 29%.

Artinya, sekali cas bisa 120–150 km, tergantung gaya berkendara. Jarak segitu? Kantor - rumah - nongkrong - pulang lagi, masih sisa daya.

Nggak ada lagi drama “aduh, colokan di mana?”

Baca Juga: Lembah Batu Riverside Bogor: Harga Tiket, Glamping, dan Akses Lengkap untuk Liburan Hemat

Dua Karakter, Jinak di Mode D, Buas di Mode S

Ini yang bikin Fox R beda dari motor listrik entry level.
Tarikannya halus di awal, tapi jangan tertipu.

Begitu rider pindah ke Mode S (Sport), tenaga motor berubah total. Kecepatan tembus 95 km/jam, bahkan dengan bobot rider 90 kg.

Nggak ada rasa aneh, nggak ada nyentak, nggak ada delay. Respons gasnya linear, mirip motor bensin kelas menengah.

Baca Juga: Stop! Jangan Cuci Motor Listrik Pakai Steam, Risiko Kesetrum 72 Volt hingga Dinamo Gosong

Dan yang paling penting, sunyi. Ngebut tanpa suara itu ada sensasi puas tersendiri.

Baterai Drop? Tenang. Polytron yang Tanggung. Biasanya, motor listrik bikin orang ragu karena satu hal: “Kalau baterainya rusak, gue harus bayar belasan juta, kan?”

Di Fox R, jawaban resmi Polytron:

"Selama sewa baterai berjalan, kalau kesehatan baterai turun di bawah 85%, langsung diganti baterai baru. Gratis."

Baca Juga: Jangan Asal Ganti Controller! Motor Listrik Bisa Ngebut Tanpa Rem, Tapi Dinamo Gosong dan Baterai Koit Seketika

Nggak ada drama. Nggak ada “nanti dulu Pak, kami cek dulu teknisinya.”

Karena baterai bukan milik kamu. Itu milik sistem Polytron.
Kamu hanya pakai. Kalau rusak, mereka yang pusing, bukan kamu.

Dan jangan lupa, Polytron itu bukan perusahaan ecek–ecek yang tiba–tiba muncul. Mereka berada di bawah Djarum Group. Artinya: aftersales jelas, bukan jual - hilang - kabur.

Rasa Berkendara: Halus, Stabil, Terasa Mewah

Body besar, kaki–kaki mantap, jok empuk, pengereman cakram depan belakang. Posisi plat nomor dipasang di bawah windshield, bikin tampilan lebih elegan.

Baca Juga: Kekinian Dan Futuristik! Vespa KW Ini Punya Fitur Dewa yang Bikin Rider Ogah Pegang Gas

Tarikan halus, bukan model ngamuk di awal lalu ngos–ngosan. Suspensi depan memang sedikit kaku kalau lewat jalan jelek, tombol sein belum auto center.

Tapi overall, sensasinya rasa motor Rp 40 juta dibungkus harga Rp 20 jutaan. Kalau motor bensin bangga dengan suara knalpot, Fox R bangga dengan ketenangan dan efisiensi.

Polytron membuat konsep yang bikin orang mikir ulang. Dulu, baterai mahal = motor listrik mahal. Sekarang, baterai disewa = motor murah + tanpa risiko.

Hitungan kasarnya begini:

Isi bensin motor matic harian: Rp 350.000 / bulan.
Sewa baterai Fox R: Rp 200.000 / bulan.

Baca Juga: Pemkot Bogor Siapkan TPA Galuga untuk PSEL, Groundbreaking Dimulai 2026

Artinya: Motor listrik bisa lebih murah dari bensin. Kamu nggak perlu keluar uang jutaan kalau baterai rusak dan jarak tempuh 150 km sekali cas? Itu bukan teori. Itu real.

Fox R membuktikan bahwa motor listrik bukan lagi teknologi masa depan, tapi kebutuhan hari ini. Motor ini menghapus semua ketakutan klasik. Baterai mahal, jarak pendek, tenaga lemah.

Semuanya dijawab lewat sistem sewa baterai, performa beringas, dan jarak tempuh panjang. Polytron tidak sedang menjual motor, mereka menjual kepastian.

Kepastian bahwa selama kamu memakai motor ini, kamu tidak perlu khawatir baterai drop, perawatan ribet, atau biaya tak terduga.

Di dunia yang semakin menuntut efisiensi, Fox R hadir sebagai solusi rasional. Murah dari awal pembelian, irit selama pemakaian, dan bebas risiko jangka panjang.

Fox R bukan hanya motor yang bisa dibeli semua orang, tapi motor yang masuk akal untuk semua orang. Motor bensin boleh punya suara. Tapi Fox R punya ketenangan dan kepastian.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X