Sementara itu, pihak RS Muhammadiyah Palembang menyatakan telah menonaktifkan sementara oknum perawat DN atas dugaan menggunting jari bayi hingga nyaris putus saat sedang menjalani perawatan.
Wakil Direktur Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Sumber Daya Manusia (SDM) RS Muhammadiyah Palembang Muksin mengatakan keputusan itu dilakukan sebagai langkah tegas pihak manajemen rumah sakit.
Muksin mengatakan perbuatan yang dilakukan DN merupakan kelalaian saat bertugas. Pihak manajemen rumah sakit pun telah mengkonfirmasi secara langsung terhadap DN pada Jumat (3/2).(jpc)
Artikel Terkait
Viral Bayi Dibuang ke Samping Musala
Bayi Hasil Hubungan Terlarang Dibuang di Sungai Cileungsi
Dikira Boneka, Ternyata Mayat Bayi Ditemukan Warga di Irigasi
Lindungi dari Virus, Vaksinasi Covid-19 untuk Bayi Direspon Positif
Nahas, Jari Kelingking Bayi 8 Bulan Terpotong Diduga Kelalaian Perawat