RBG.ID - BUMD DKI Jakarta, Perumda PAM Jaya menargetkan penambahan pemasangan baru mencapai 1,1 juta saluran hingga 2030.
“Insya Allah, mudah-mudahan sampai 2030 kami menambah 1,1 juta pemasangan baru. Itu ekuivalen dengan 12 juta jiwa penduduk Jakarta,” ujar Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin di Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Buaran, Kalimalang, Jakarta Timur, Kamis (2/2).
Untuk mencapai target itu, mulai 2024, PAM Jaya akan menambah pipa sepanjang 4.500 kilometer.
BACA JUGA:Wow, Inilah Daftar Gaji PNS Golongan III, 4 jutaan belum termasuk tunjangan?
“Kita bekerja sama dengan PUPR karena PUPR juga membantu kita menyediakan air bakunya. Jadi saat ini sedang ada infrastruktur panjang pipa yang sedang kami lakukan,” tuturnya.
Arief pun menjelaskan telah melakukan kunjungan ke Waduk Jatiluhur soal penyediaan airnya.
“Jadi, nanti kita akan benar benar memastikan air dari Jatiluhur itu masuk ke Jakarta dan staging ini mulai dari saat ini kita mulai pembangunan, Buaran 3 akan segera dibangun,” ujarnya.
Tahap pembangunan tersebut menjadi skala percepatan PAM Jaya.
BACA JUGA:Stabilkan Harga Bahan Pokok, Pemerintah Siap Gelontorkan Subsidi
“Kita staging 2024 akhir atau awal 2025 sudah dimulai,” ujar Arief.
Banyak tantangan dalam Pengambilalihan pengelolaan air di Jakarta oleh PAM Jaya secara penuh.
Karena itu, pihaknya perlu berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk juga internal kami di Pemprov DKI Jakarta.
BACA JUGA:Digerebek Polisi, Rumah di Citeureup Jadi Pabrik Uang Palsu
Kolaborasi itu diperlukan guna membuat sebuah rencana bisnis baru dan rencana air baru yang memang perlu dilakukan penambahan suplainya.
Artikel Terkait
PAM Jaya Relokasi Pipa Gegara Terdampak Pembangunan MRT Fase 2A
Ada Kereta Cepat dan Avatar di Pos Pam Polresta Bandung
Kapolres-Bupati Cianjur Kunjungi Gereja dan Pos Pam
Gubernur DKI Jakarta bersama Menkes Sepakat Turunkan Angka Stunting Sebesar 5%
Benarkan Stadion PTIK di Jakarta yang Akan Menjadi Homebase Baru Arema FC?