Senin, 22 Desember 2025

PAM Jaya Relokasi Pipa Gegara Terdampak Pembangunan MRT Fase 2A

- Kamis, 15 September 2022 | 22:44 WIB
ILUSTRASI: Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya bersama PT MRT Jakarta (Perseroda) memastikan ada pipa distribusi air bersih yang terdampak pembangunan MRT CP 201 Fase 2A.
ILUSTRASI: Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya bersama PT MRT Jakarta (Perseroda) memastikan ada pipa distribusi air bersih yang terdampak pembangunan MRT CP 201 Fase 2A.

RBG.id, JAKARTA -- Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya bersama PT MRT Jakarta (Perseroda) memastikan ada pipa distribusi air bersih yang terdampak pembangunan MRT CP 201 Fase 2A. Akibatnya suplai air bersih ke sejumlah titik terganggu. Rencanannya, pipa distribusi air bersih itu akan direlokasi pada 16-17 September 2022.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin, Kamis (15/9/2022), menjelaskan, dengan pekerjaan konstruksi MRT Jakarta Fase 2A yang sedang berlangsung, pipa air berdiameter 250 mm yang terletak di Jalan MH Thamrin akan direlokasi.

Pekerjaan ini akan berdampak pada pasokan air di wilayah pelayanan PALYJA pada 16 – 17 September 2022 yang meliputi: Kelurahan Kebon Kelapa, Maphar, Taman Sari, Kartini, Karang Anyar, Mangga Besar, Mangga Dua Selatan, Tangki, Roa Malaka, Pademangan, Penjaringan dan Pekojan.

Sementara, suplai air yang terhenti, meliputi Kelurahan Kebon Kacang, Kampung Bali, Petojo Selatan, Gambir, Gondangdia, Cikini, Kebon Sirih, Menteng, Ancol dan Penjaringan.

“Suplai distribusi air akan kembali normal secara bertahap pada 17 September 2022 pukul 08.00 WIB untuk wilayah terdekat,” ujar Arief dalam keterangan tertulisnya pada JawaPos.com.

Arief juga mewakili pihak MRT Jakarta, PAM JAYA dan PALYJA memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat dari proses relokasi pipa distribusi air ini.

“Kami pastikan bahwa metode pekerjaan yang dipilih merupakan metode terbaik dengan dampak paling minimal,” ujar Arief.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X