Senin, 22 Desember 2025

Awas Sebar Hoaks Jelang Pilpres, Polisi Take Down Akun Medsos

- Minggu, 29 Januari 2023 | 09:47 WIB
Brigjen Ahmad Ramadan
Brigjen Ahmad Ramadan

Dia menegaskan, penegakan hukum merupakan langkah terakhir yang ditempuh petugas.

Baca Juga: Data Fakta Rekor Liverpool

Setelah edukasi dan sosialisasi, tentunya penyebar hoax diberikan teguran.

"Kalau masih menyebar tentunya langkah akhir ditempuh, penegakan hukum," jelasnya.

Namun, penegakan hukum dan sanksi tegas diutamakan untuk informasi yang bermuatan SARA.

Baca Juga: Perkiraan Pemain dan Jadwal Brighton & Hove Albion Kontra Liverpool

Sebab, isu SARA memiliki daya rusak yang besar di masyarakat.

Bisa membuat hubungan memanas dan memicu konflik nyata.

Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menuturkan, Polri dan Kominfo telah memiliki kesepakatan.

Baca Juga: Hadapi Brighton & Hove Albion, Jurgen Klopp Janjikan Perubahan Liverpool

Salah satunya dengan melakukan take down terhadap akun yang menyebarkan SARA serta menimbulkan perpecahan di masyarakat.

"Dengan cepat kita bisa proses take down itu," terangnya.

Jelang Pilpres 2024, dapat dipastikan bahwa medsos akan digunakan sebagai alat kampanye hitam.

Baca Juga: Produk Holland Bakery Indonesia yang Diskon

Hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian sering digunakan untuk menyerang lawan politik. Fenomena itu terus berulang dalam setiap pilpres. (idr/oni)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X