RBG.ID – Brighton & Hove Albion merupakan mimpi buruk buat Liverpool FC musim ini.
Sudah 2 kali pertemuan lawan The Hoves (julukan Brighton & Hove Albion), anak asuh Jurgen Klopp itu tak pernah menang.
Seri 3-3 di matchweek ke-9 dan dihancurkan 0-3 di matchweek ke-20.
Baca Juga: Produk Holland Bakery Indonesia yang Diskon
Minggu malam ini (29/1) Jordan Henderson dan kawan-kawan akan melakoni sekali lagi pertemuan melawan Brighton di putaran keempat Piala FA di The American Express Community Stadium (siaran langsung beIN Sports 3/Vidio pukul 20.30 WIB).
”Hal itu (kalah 0-3, Red) bagaikan pertunjukan horor buat kami. Kami harus berbenah, berubah, dan tentu bermain disiplin untuk pertemuan kali ini,” papar Klopp.
Para pandit menganalisis kekalahan tiga gol dua pekan lalu dipicu kegagalan Klopp dalam berimprovisasi taktik.
Baca Juga: Digaet Klub Korea Selatan Jeonnam Dragon, Begini Jejak Karir Asnawi Mangkualam
Formasi 4-3-3 digunakan Klopp saat itu. Tetapi, mantan der trainer Borussia Dortmund tersebut menggunakan dua pivot Fabinho dan kapten Jordan Henderson.
Sementara, Thiago Alcantara didorong untuk menopang trisula lini depan. Alhasil, dalam praktiknya, taktik The Reds (julukan Liverpool) menjadi 4-2-1-3.
Ide tersebut berakhir mengenaskan. Lini tengah Liverpool kalah total. Lini tengah gagal memberikan pasokan bola ke lini depan.
Baca Juga: Holland Bakery Tebar Diskon 45 Persen, Ini Syaratnya
Whoscored mencatat peluang gol juara Liga Champions enam kali itu hanya enam kali. Brighton hampir tiga kali lebih banyak, 16 kali.
Total passing Brighton 676 kali berbanding Liverpool 435 kali. Dominasi bola Brighton bahkan di angka 62 persen.
Artikel Terkait
Liverpool vs Leicester City: Mengubah Start dari Akhir Tahun
Brentford vs Liverpool: Mementum Darwin Tampil Lebih Produktif
Dihajar Brentford 3-1, Liverpool Gagal Geser Posisi Tottenham
VAR tanpa Bukti, Liverpool Terhindar dari Eliminasi
Liverpool Belum Raih Hasil Positif