RBG.ID-JAKARTA, Penyidik Polda Metro Jaya sudah meringkus ketiga pelaku pembunuhan sekeluarga di Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Bekasi.
Lalu, motif apa yang membuat para pelaku, terutama Wowon, bisa berbuat setega itu kepada keluarganya?
Polisi mensinyalir motif itu merupakan janji berkedok kemampuan supranatural untuk mengeruk keuntungan dari korban. Janji itu tidak lain agar korbannya percaya dapat memiliki kekayaan dengan menggadakan uang.
Baca Juga: Istri Pelaku Pembunuhan Berantai Wowon Dibunuh pada 2016
“Jadi, keluarga dekatnya ini dianggap berbahaya karena mengetahui bahwa dia (tersangka) melakukan tindak pidana lain dalam bentuk pembunuhan dan penipuan kepada korban-korban lain,” tutur Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran..
Total ada 9 orang yang dibunuh oleh Duloh atas perintah Wowon, termasuk 3 istri, 1 anak kandung, dan 2 anak tiri Wowon. Sementara korban tewas keracunan di Bantargebang adalah Ai Maemunah, istri tersangka, dan kedua anak kandungnya dari suami terdahulu.
Wowon meracuni pra korbannya menggunakan pestisida yang sangat beracun, yakni zat aldicarp. Diketahui, Aldicarb merupakan larutan pestisida yang sangat beracun yang terbatas pada lubang tanaman dan diterapkan di tanah sisi akar sebelum disemai atau setelah digali.
Aldicarb umumnya digunakan para petani sebagai insektisida (untuk membunuh serangga) dan nematosida (untuk membasmi cacing nematoda).(jpc)
Artikel Terkait
Pelaku Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur Punya 6 Istri
Inilah Nama-nama Korbannya Wowon Pembunuhan Berantai
Pelaku Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur Sudah Kumpulkan Rp1 Miliar
Pembunuhan Berantai di Cianjur Terungkap dari Kandungan Pestisida
Korban ke-10 Pembunuhan Berantai Wowon, Selamat dan Sempat Dirawat di RS