Yaqut berharap dalam muktamar tersebut usulan Indonesia bisa dipenuhi pihak Saudi. Salah satunya soal kuota jemaah haji. Pihaknya akan mengupayakan kuota tambahan.
”Ini penting agar antrean haji yang panjang itu bisa diperpendek. Insya Allah (kuota) 100 persen sudah dapat. Kita ingin lebih dari 100 persen,” katanya.
Yaqut menambahkan, muktamar tersebut sangat menentukan bagaimana pelaksanaan ibadah haji 1444 H/2023 M. Karena itu, dirinya berangkat agar bisa langsung bernegosiasi. (han/c9/fal)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.