Suaranya terdengar jauh lebih besar daripada suara lelaki yang disebut sebagai Wahyu. Sangat mungkin perempuan itulah yang merekam video tersebut.
Sosok yang diduga hakim itu lalu merespons pernyataan perempuan tersebut. Dia mengaku sebenarnya sudah gatal. ”Yah, tapi saya diemin saja,” ujarnya.
Dalam keterangan di bionya, akun Annisa Nabila tercatat bergabung di Twitter sejak 2013. Saat ini akun tersebut memiliki 418 pengikut dan mengikuti 1.712 akun lain. Beberapa kali akun itu mencuitkan soal kasus Sambo.
Pejabat Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto menyebut ada upaya melakukan framing lewat video itu. Ada narasi bahwa ada yang membocorkan. ”Putusan belum, tuntutan juga belum, apanya yang mau dibocorkan,” ucapnya.
Menanggapi beredarnya video tersebut, Mahkamah Agung (MA) akan menurunkan tim untuk memeriksa hakim Wahyu. Tapi, Juru Bicara MA Andi Samsan menggarisbawahi bahwa independensi hakim tetap perlu dijaga.
”Dalam setiap penanganan perkara, hakim memiliki independensi yang tidak bisa diganggu,” terangnya.
Menko Polhukam Mahfud MD juga berkomentar terkait video tersebut. Dia mengatakan, video itu harus diselidiki. Bisa jadi ada pelanggaran etik kalau benar.