Kepala Desa Mertoyudan Eko Sungkono menyatakan kaget atas peristiwa yang terjadi. Dia menilai Dhio merupakan pribadi yang mudah bersosialisasi dengan orang lain. Tidak ada catatan buruk dari warga di lingkungan tersebut.
Hanya, karena lingkungan rumahnya rata-rata dipenuhi orang dewasa, pergaulan Dhio justru dengan teman-teman lain di luar wilayahnya.
Bukan hanya Dhio, ayah, ibu, dan kakaknya juga merupakan orang yang baik.
Tetangga lain pun menilai keluarga tersebut baik-baik saja. Sepengetahuannya, Dhio bekerja di PT KAI. ”Dulu mau daftar di AAU, tapi gagal, terus kecelakaan,” ungkapnya. (jp)