Berdasar hasil penelusuran polisi, ternyata bukan sekali ini saja DD ingin membunuh keluarganya.
Tiga hari sebelum pembunuhan, DD pernah memberi racun pada es dawet yang diminum ayah, ibu, dan kakaknya. Namun, saat itu ketiga korban hanya mengalami mual.
Setelah berobat ke rumah sakit, ketiganya sembuh.
”Kami mendapat informasi pada Rabu (23/11) yang bersangkutan sempat memberikan zat kimia tersebut dan dicampur dalam dawet,” jelasnya.
Selain memberikan kepada orang tua dan kakak perempuannya, tersangka sempat memberikan dawet untuk beberapa temannya.
Namun, tidak ada yang sampai meninggal lantaran dosisnya terlalu rendah.
Jenis racun dalam dawet itu sama dengan yang digunakan untuk meracuni kembali pada Senin (28/11) pagi.