BLK diharapkan dapat menyegarkan keterampilan pekerja yang sudah tidak relevan dengan kebutuhan industri.
Sebagaimana diberitakan dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah start-up mengumumkan adanya PHK.
Diantaranya adalah LinkAja yang memutus hubungan kerja sekitar 200 karyawan. Kemudian ada SiCepat yang melakukan PHK kepada 360 karyawannya.
Selain itu gelombang PHK juga terjadi di Shopee Indonesia, Lummo sebagai penyedia perangkat lunak, TaniHub, dan Xendit yang memangkad 5 persen karyawan dari total sekitar 900 karyawannya.
Yang terbaru startup furnitur Fabelio dinyatakan sebagai perusahaan pailit. Begitupun dengan layanan Beres.id yang mengumumkan berhenti beroperasi per 1 Juli 2022 lalu. (wan)