RBG.ID - Panglima TNI Andika Perkasa memberikan atensi serius pada prajuritnya yang tertangkap kamera melakukan penganiayaan pada penonton pertandingan Arema vs Persebaya.
Dia menyatakan bahwa apa yang dilakukan bawahannya bukan sekedar kesalahan etik, tapi mengarah pada unsur pidana.
Ditemui di Komplek Istana Negara, Andika memberikan informasi nasib prajuritnya yang terlibat kekerasan di Stadion Kanjuruhan.
Sejauh ini prajurit yang sudah diperiksa ada lima orang. Kelima ini diperiksa lantaran ada bukti awal berupa video.
BACA JUGA : Momentum HUT TNI ke-77, Dandim 0607 Kota Sukabumi Beberkan Soal Ini!
"Dari lima ini, empat sudah mengakui. Tapi satu belum, kami tidak menyerah makanya kami terus minta info dari siapapun juga. Siapapun punya video," katanya.
Selain prajurit, unsur pimpinan TNI pun diperiksa. Yang ingin diketahui adalah prosedur apa yang dijalankan dalam Stadion Kanjuruhan.
