"Naik tahta dan dinamai Green Mussels Garlic Butter. Kerang hijau bakar yang dikasih bumbu garlic butter. Ini inovasi saya yang pertama di Palabuhanratu), karena nggak ada di resto lain," ujar Bayu kepada RBG.id, Jumat (30/09/2022).
Bayu memaparkan, kerang hijau biasanya dijual di gerobak dorong dan dengan bumbu seadanya atau di restoran direbus kemudian diwarnai dengan aneka bumbu. "Kerang hijau yang biasa ditemui di gerobak-gerobak saya angkat derajatnya biar kelihatannya ala-ala western," ucap Bayu.
Pria asal Palabuhanratu ini mengaku pernah menjelajah menu-menu ke beberapa daerah di Indonesia dan itu tidak sia-sia. Banyak wisatawan asal bule yang tertarik mencicipi lalu kemudian ketagihan.
Baca Juga: Pelaku Industri Pariwisata Sukabumi Beberkan Dampak Harga BBM Naik
Bayu memastikan saat dicicipi kerang bakarnya itu tidak akan bau amis, karena melalui proses sedemikian rupa.
"Jadi kerang bakar terlebih dahulu diberi bumbu rahasia untuk menghilangkan bau amis, setelah itu dikukus dan dibakar," jelasnya.
Selain taburan bumbu garlic butter, tambah Bayu ada juga sambal yang pedasnya nampol sesuai level. Sebelum menari di lidah, kerang juga bisa lebih dulu diberi cipratan jeruk lemon atau jeruk nipis untuk menambahkan rasa segar.
"Kebanyakan yang datang wisatawan domestik dan luar negeri. Kalau bule-bule dari Eropa menyukai kerang hijau bakar garlic butter, kemarin ada dari UK (Britania Raya), Belanda Austria dan Australia. Mereka sengaja melihat pantai batu bintang ini kemudian mampir akhirnya ketagihan," tandasnya. (ris).
