RBG.ID – Nina Listiana takut dan bingung. Anaknya yang baru berumur 8 tahun, Muhammad Zulzalaly Wal Ikhrom, tanpa sengaja menelan kunci gembok rumahnya.
Berdasar hasil rontgen, kunci itu sekarang berada di lambung buyung yang biasa dipanggil Zul tersebut.
Menurut dokter, pengambilan kunci tersebut harus dilakukan melalui cara endoskopi oleh dokter spesialis bedah anak maupun spesialis bedah lain.
Tapi, bocah yatim itu terkendala biaya. Nina, sang ibu, hanya seorang buruh cuci dengan penghasilan Rp 50 ribu sehari dan harus merawat tiga anak. Suaminya telah meninggal saat Zul masih berusia 7 bulan.
BACA JUGA : Maling Motor Kembali Beraksi, Satu Unit Motor dan Uang Rp8,7 Juta Raib Dicuri
Perempuan 40 tahun itu juga tak punya BPJS Kesehatan, KIS (kartu Indonesia sehat), bahkan tak pernah mendapat pembagian BLT (bantuan langsung tunai).
Saat Zul ditangani di RSUD Indramayu setelah kunci gembok yang tak sengaja dia telan pada Rabu (14/9) pekan lalu itu, Nina harus membayar biaya perawatannya. Untuk itu, dia terpaksa berutang ke sejumlah tetangga.