RBG.ID-CIBINONG, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas memastikan pemerintah telah memprioritaskan pengangkatan status guru honorer dan tenaga pendidikan.
Di tahun 2022 ini, lebih dari satu juta tenaga honorer dan kesehatan telah diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Dokter dan perawat manjadi prioritas sesuai dengan program presiden, pendidikan dan kesehatan akan kita tuntaskan PPPKnya, tahun ini pengangkatan totalnya 1.086.000. Sebanyak 923 ribu di daerah dan ada formasi khusus untuk wilayah Papua," jelas Abdullah Azwar Anas.
Baca Juga: Wacana Guru Honorer Diangkat Otomatis Jadi PPPK, Ini Tanggapan Sekda Cianjur
Menurutnya, pemerintah ingin bagaimana penataan Aparatur Sipil Negara (ASN) lebih merata ke seluruh Indonesia dengan terus membuka formasi hampir setiap tahunnya.
Sayangnya, banyak dari ASN yang ditempatkan di wilayah seperti Papua, Maluku dan lainnya, meminta pindah tugas ke kota sehingga SDM di daerah pun minim lantaran terpusat di wilayah perkotaan khususnya Pulau Jawa.
"Maka kita sedang bekerja keras. Kalau polanya seperti ini berapa pun presiden memberikan ratusan ribu formasi tidak akan pernah cukup," ucap Anas.