RBG.ID — Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara resmi dimulai. Sebanyak 19 paket kontrak pekerjaan telah ditandangani. Proses tahap awal itu akan dieksekusi oleh Kementerian PUPR.
Penandatanganan paket kontrak itu dilakukan di gedung Auditorium Kementerian PUPR. Pekerjaan di tahap awal tersebut mendapat alokasi sebesar Rp. 5,3 Triliun.
Pembangunan infrastruktur dasar IKN Nusantara di periode 2022-2024 memiliki total anggaran Rp 43,73 triliun.
Adapun dana lima triliunan yang telah diteken itu merupakan kebutuhan tahun ini.
BACA JUGA : Jokowi Ajak Para Pengusaha Jepang Investasi di Proyek IKN
’’(Alokasi) pada tahun 2022,’’ kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Jenderal PUPR, M Zainal Fatah.
Rincian dana itu dialokasikan ke sejumlah direktorat jenderal (Ditjen), Yakni, Ditjen Sumber Daya Air total sebanyak 6 paket dengan nilai kontrak Rp42,8 miliar, Ditjen Bina Marga sebanyak 8 paket dengan nilai kontrak Rp4,599 triliun, Ditjen Cipta Karya sebanyak 4 paket dengan nilai kontrak sebesar Rp111,9 miliar, dan Ditjen Perumahan sebanyak 1 paket dengan nilai kontrak Rp.567 miliar.