’’Banyak sekali kenangan dengan Hermanto,’’ kata Danis.
Sama-sama di ITB, sama-sama di PU, sama-sama kuliah di New South Wales, Australia.
Kini Danis juga mewarisi tampuk kepemimpinan organisasi Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang sebelumnya dijabat Hermanto. Danis menyebut Hermanto sebagai orang rendah hati dengan etos kerja luar biasa. Bekerja tidak kenal siang dan malam.
’’Terakhir kami masih berkomunikasi soal IKN. Beliau memberikan arahan bagaimana IKN ini agar cepat dan dilaksanakan dengan baik,” tandasnya. (tau/c7/oni)