Senin, 22 Desember 2025

Keasyikan Mencipta Permainan yang Sempat Terganggu Blokir Beberapa Platform Game

- Selasa, 9 Agustus 2022 | 10:05 WIB
Favian Dimas Fernanda di Surabaya.
Favian Dimas Fernanda di Surabaya.

Melihat potensi itu, dia dan teman-temannya tengah merintis self-employed company di bidang teknologi game. Mereka menerima project dari klien. Jadi, pemblokiran beberapa marketplace game tidak akan begitu memengaruhi lahan mereka.

Namun bagaimanapun, sebagai orang yang bergelut di industri game, dia turut kecewa dengan keputusan pemblokiran tersebut. ”Kalau berdasarkan teman-teman yang mem-publish game-nya di Steam tentu sangat berdampak karena itu jadi sumber utama pemasukan mereka. Apalagi yang hanya mem-publish di platform itu seperti The Forest, itu kan dia nggak mem-publish di ponsel atau Play Store,” ungkap Aan, sapaan akrabnya.

Dia dan timnya pun biasa melakukan transaksi lewat Steam untuk investasi jangka panjang. Game-game yang dia beli bukan semata-mata untuk hiburan, tetapi untuk analisis target pasar yang baru.

Pemblokiran Steam tidak hanya merugikan game developer, tetapi juga para streamers. Selama ini mereka bisa meraup hingga puluhan juta dari hasil streaming gaming.

Tapi, kini para gamer dan pekerja industri game dapat kembali bernapas lega. Kemenkominfo memastikan layanan Steam, DOTA, dan CSGO telah dinormalisasi Selasa (2/8) pekan lalu. Akses platform tersebut sudah kembali dibuka dan dapat digunakan.

”Sudah cukup lega sih, tapi semoga Kemenkominfo bisa lebih bijak lagi dan berpikir dari segala aspek jika ingin membuat sebuah kebijakan ke depannya,” kata Ludi. (*/c6/ttg)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X