Senin, 22 Desember 2025

Melihat Teleskop Luar Angkasa James Webb

- Rabu, 20 Juli 2022 | 19:58 WIB
Cermin teleskop James Webb yang terdiri atas 18 cermin heksagonal
Cermin teleskop James Webb yang terdiri atas 18 cermin heksagonal

Menurut dia, hasil tangkapan teleskop James Webb layaknya mata minus yang diberi kacamata. Yang mulanya beberapa bagian dan warna objek luar angkasa tidak bisa tertangkap kini menjadi jelas.

Sebab, teleskop tersebut memiliki cermin terbesar dan mengorbit di dekat titik Lagrange kedua atau L2. Jaraknya hampir 1 juta mil dari bumi. Dengan begitu, teleskop James Webb mampu mengintip ke jangkauan terjauh semesta.

”Kelihatan banget beda warna dan ketajaman gambarnya. Itu sih yang bikin amaze. Kita bisa lihat sesuatu dengan lebih jelas dan makin kagum sama alam semesta, isinya, dan pembuatnya,” imbuh Vika.

Teleskop James Webb mampu menampilkan sekilas bagian bumi yang belum pernah bisa dilihat. Yakni, sekitar 100 juta tahun setelah ledakan big bang. Keberadaan teleskop secanggih itu yang hasilnya bisa diakses bebas tak pelak menarik minat kalangan muda.

Sebagai pekerja di ranah astronomi, Mila juga melihatnya demikian. Begitu pula Vika yang bersinggungan langsung dengan pelajar SMA di forum pelajar astronomi HAAJ.

”Makin ke sini antusiasme pelajar terhadap ilmu astronomi dan fenomena langit semakin meningkat. Adanya teleskop James Webb memunculkan keingintahuan mereka untuk mengeksplorasi lebih jauh. Di Planetarium Jakarta, memang salah satu tujuannya untuk mengenalkan itu,” tambah Mila.

HAAJ hadir sebagai salah satu komunitas astronomi amatir yang mewadahi minat anak muda di bidang astronomi. Di antaranya, Mila dan Vika yang tumbuh dan berproses di HAAJ sejak SMA.

Kegiatannya pun beragam. Ada pertemuan rutin dengan berbagai materi seperti topik teleskop James Webb yang disampaikan Vika bulan lalu. ”Ada pula star party atau mengamati bintang dengan teleskop secara langsung. Kini anggota HAAJ mencapai sekitar 90 orang, dari pelajar, mahasiswa, bahkan karyawan,” katanya. (*/c19/ttg)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X