Kepada masyarakat yang masih berada di Nduga, dia mengimbau untuk tetap tenang dan tidak panik, tetapi harus selalu waspada. Kepada masyarakat di luar Papua, dia berharap tidak termakan isu yang ada.
Namia menyatakan, pemerintah tidak akan pernah membedakan latar belakang, suku, dan agama siapa pun di Nduga.
”Kita sebagai sesama anak bangsa, sesama umat Tuhan, kita bergandengan tangan bersatu, bangun kebersamaan, kekompakan persatuan dan kesatuan. Ada saudara lain punya ilmu kita belajar, yang punya kekurangan dilengkapi oleh yang punya kelebihan,” tuturnya. (ryu/nat/c14/ttg)