Sebelumnya, dalam wawancara dengan Disney, Hemsworth pernah mengaku bahwa target berat badannya untuk Thor: Love and Thunder cukup jauh di atas berat badannya saat itu.
Namun, dia menganggap proses olahraga itu adalah eksplorasi yang sangat menyenangkan.
”Kami memiliki 12 bulan di mana aku berada di rumah hanya untuk berlatih dan bermain-main dengan tubuh,’’ katanya sebagaimana dilansir The Direct.
Kerja keras Hemsworth itu, tampaknya, terbayar lunas dengan antusiasme penonton terhadap Thor: Love and Thunder. Sebagaimana yang telah diprediksi, film garapan Taika Waititi itu mendapat sambutan yang baik.
Film solo keempat Thor itu mengantongi USD 143 juta (Rp 2,1 triliun) pada pekan pertama penayangan di Amerika Serikat. Perolehan itu sedikit di bawah ekspektasi sebesar USD 150 juta (Rp 2,2 triliun).
Meski begitu, Thor: Love and Thunder berhasil menjadi film solo Thor dengan pendapatan opening domestik terbesar. Sebagai perbandingan, film Thor sebelumnya, Thor: Ragnarok (2017), ’’hanya’’ mengantongi USD 123 juta (Rp 1,8 triliun) dari box office Amerika Utara.
Film yang juga dibintangi Natalie Portman itu memuncaki box office dengan mudah, mengalahkan Minions: The Rise of Gru yang memperoleh USD 45,5 juta (Rp 681,7 miliar) pada pekan kedua penayangannya. Secara global, Thor: Love and Thunder mengantongi USD 159 juta (Rp 2,4 triliun). (adn/c12/ayi)