Senin, 22 Desember 2025

Kepala Rumah Sakit Tewas Ditikam Anak Buahnya, Ini Motifnya

- Kamis, 7 Juli 2022 | 14:37 WIB
TNI BERDUKA: Mobil RSAL Merauke membawa jenazah Mayor dr Beni untuk disemayamkan di RS Jenderal TNI LB. Moerdani, Merauke, kemarin. (CENDERAWASIH POS)
TNI BERDUKA: Mobil RSAL Merauke membawa jenazah Mayor dr Beni untuk disemayamkan di RS Jenderal TNI LB. Moerdani, Merauke, kemarin. (CENDERAWASIH POS)

RBG.ID-JAKARTA, Motif penikaman yang menewaskan Kepala Rumah Sakit (Rumkit) Jenderal L.B. Moerdani, Mayor CKM dr Beni Arjihans, semakin terang. Pelaku penikaman, Sertu Muhammad Alkausar (MA), diduga kecewa karena korban tidak memberikan izin cuti.

Hal itu disampaikan Komandan Korem (Danrem) 174/Anim Ti Waningap (ATW) Brigjen TNI E. Reza Pahlevi seperti dilansir Cenderawasih Pos kemarin. Namun, Reza mengungkapkan bahwa Mayor Beni sebenarnya bukan menolak izin cuti MA.

’’Jadi, bukan tidak diizinkan. Tapi, belum diizinkan. Karena cuti itu kapan saja bisa diambil,” jelas jenderal bintang satu tersebut setelah memimpin upacara pelepasan jenazah di Bandara Mopah Merauke menuju Jakarta kemarin (6/7).

Danrem menjelaskan, cuti tersebut belum diberikan karena tenaga kesehatan di Rumkit Jenderal L.B. Moerdani sangat terbatas. Hanya 12 orang. Karena itu, cuti harus dilakukan secara bergantian.

Dia menerangkan, Sertu MA bertugas di Merauke sekira satu tahun. Dia telah berkeluarga dengan satu anak. Namun, tersangka baru aktif dinas kembali sekitar dua minggu lalu. Sebab, pada 16 Mei lalu, Sertu MA mengalami kecelakaan lalu lintas ketika pulang kantor menggunakan motor.

”Pelaku ini istirahat selama kurang lebih satu bulan setelah menjalani operasi pasang pen pada 3 Juni. Kemudian, istirahatkan lagi 14 hari,’’ katanya. ’’Lalu, dua minggu terakhir ini masuk kantor, kemudian mengajukan cuti. Karena itu, belum diizinkan karena sudah istirahat cukup lama,’’ jelasnya.

Sebagaimana diberitakan, Mayor CKM dr Beni Arjihans ditusuk Sertu MA Selasa lalu (5/7). Akibat tikaman tersebut, perwira TNI yang juga dokter ahli bedah itu tewas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X