Ucapan duka juga datang dari mantan teman kuliahnya. Beny merupakan alumnus Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro angkatan 2012.
Akun Facebook IKA Medica (Ikatan Alumni FK Undip) menulis status ’’Turut berduka cita atas meninggalnya sahabat, rekan sejawat kita Mayor CKM dr Benny Arjihans, Sp.B., M.Si.Med.
Semoga diampuni segala dosa dan diterima amal ibadahnya. Serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Amin.’’
Beny menjabat Karumkit Jenderal L.B. Moerdani Merauke pada 2021. Bersamaan dengan jabatan tersebut, pangkatnya naik menjadi mayor.
Sebelumnya, dia menjabat kepala Rumah Sakit TNI (RST) Tingkat IV Iskandar Muda IM 07-02 Meulaboh dengan pangkat kapten.
Pemerhati isu-isu militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyampaikan, potensi konflik antarprajurit TNI memang bisa terjadi di mana saja. ”Kenyataannya, persoalan kecil saja sudah bisa memicu perkelahian, bahkan kontak senjata,” terang Fahmi.
Hal itu jelas membahayakan banyak pihak. Meski belum jelas duduk persoalan dan penyebab konflik antara Sertu MA dan Mayor Beny, Fahmi menyatakan, konflik antarprajurit merupakan penyakit kambuhan yang tidak pernah diobati dengan baik.