Namun, karena pesawat sore tidak ada, jenazahnya disemayamkan terlebih dahulu di Rumah Sakit Jenderal TNI L.B. Moerdani. Rencananya, hari ini jenazahnya diterbangkan ke Jakarta.
Secara terpisah, Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman mengatakan, Sertu MA telah diringkus Denpom XVII-3 Merauke.
Dia adalah anggota TNI-AD yang bertugas sebagai perawat di UGD RS Jenderal TNI L.B. Moerdani. Sertu MA disebut baru lulus dari akademi perawat (akper).
Kapendam menjelaskan, kejadian bermula saat korban melaksanakan apel pagi bersama seluruh personelnya sekitar pukul 08.00.
Saat itu, Sertu MA terlambat. Dia tidak ikut apel. Beny lantas menghukum MA. Dia diperintah lari berkeliling.
Selang 5 menit kemudian, Sertu MA kembali ke tempat apel dan menyampaikan kekesalannya, lalu menuju motornya.
Dia mengambil pisau yang disimpan di dalam jok motor. Sertu MA yang dipenuhi amarah itu lantas menuju ruang UGD untuk menghampiri Beny.