Rocky: Anda bayangkan, misalnya, saya beroposisi lalu saya diomelin. Loh, saya beroposisi kepada presiden. Ngapain buzzer presiden ngomelin saya. Saya tidak pernah ngomelin mereka yang memuji presiden, kok.
Biasa saja kan. Silakan puji-puji (presiden), saya tidak akan persoalkan. Kenapa saya mengkritik lalu dipersoalkan? Itu artinya ‘dungu.’ (bersambung)