RBG.ID – Kepolisian Resor (Polres) Madiun berhasil mengungkap motif atau alasan seorang ibu berinisial IS, yang tega membakar bayinya hingga terbakar lebih dari 70 persen dan meninggal.
Kepada penyidik, tersangka IS mengaku tega membakar bayi yang baru dilahirkannya itu karena merasa sakit hati dengan tuduhan suami.
Sang suami menuduh bayi itu hasil dari hubungan gelap dengan pria lain.
BACA JUGA:Tak Lagi Gratis, Vaksin Booster Dikenakan Biaya Rp100 Ribu
”Jadi motifnya ibu ini sakit hati dituduh suaminya kalau bayi yang dilahirkan itu adalah hasil perbuatan selingkuh dengan pria lain,” kata Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo seperti dilansir dari Antara di Madiun, Rabu (8/2).
Hal itu diketahui usai polisi menanyai tersangka IS yang berhasil ditangkap saat melarikan diri ke hutan di desa sekitar.
Saat ini, tersangka IS masih menjalani perawatan di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun usai melahirkan bayi.
BACA JUGA:Indonesia dan 4 Negara ASEAN Lain Usulkan Kebaya Sebagai Nominasi Bersama ke ICH UNESCO
Sedangkan untuk mengungkap penyebab kematian bayi, lanjut Anton, polisi akan mengotopsi jasad bayi malang itu.
Jasad bayi sudah diambil dari makam untuk melancarkan proses tersebut. Sesuai rencana otopsi akan dilakukan di Labfor Nganjuk.
Sebelumnya, seorang ibu tega membakar bayinya setelah melahirkannya hingga sang bayi meninggal. Bayi tersebut ditemukan warga dibakar di atas tungku di dapur rumah pelaku di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Senin (6/2) malam. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.