nasional

Pengamat Nilai Idealnya Biaya Haji Sepenuhnya Dari Jemaah

Jumat, 20 Januari 2023 | 11:32 WIB
Ilustrasi haji.

Baik yang terkait jamaah maupun pembiayaan. Terlebih, terkait profil jamaah memang akan ada perubahan.

"Jamaah kategori tua, 65 tahun ke atas tentu ada ikutannya. Yakni risiko tinggi. Itu paling tidak ada 9 ribuan jamaah," jelas Marwan Dasopang.

Baca Juga: Jadwal India Open 2023, Empat Wakil Indonesia Turun di Babak Perempat Final Hari Ini

Karena itu, pihaknya pun akan mempertanyakan kepada pemerintah terkait rencana penanganan bagi jamaah kategori tua yang memungkinkan memang ada ikutannya.

Dan hal tersebut memang harus diperhatikan sejak awal.

Sebab, biasanya, beban jamaah akan banyak dirasakan pada saat puncak pelaksanaan haji. Yakni 9, 10, dan 11 Dzulhijjah.

Baca Juga: Deretan Musisi Pemenang Seoul Music Awards 2023, NCT Dream Raih Daesang

"Pada puncak haji itu banyak jamaah kita yang dalam posisi meninggal dunia," tutur Marwan Dasopang.

Kemudian, terkait usulan pemerintah yang menaikkan BPIH, menurut Marwan Dasopang, tidak terlalu signifikan.

Hanya, dalam posturnya memang ada yang berubah. Yakni subsidi atau beban yang diberikan kepada nilai manfaat yang dikelola BPKH dikurangi.

Baca Juga: Waspada, Modus Beru Penipuan Modifikasi Aplikasi

Porsinya menjadi 30 persen, sisanya 70 persen dibebankan kepada jamaah. Namun, menurutnya hal tersebut ideal.

 "Karena memang orang yang berangkat haji itu harus berkemampuan. Baik dari sisi pembiayaan, kesehatan, dan lainnya," ucapnya.

Dia menilai, sebetulnya selama ini beban jamaah 40 persen dan beban subsidi 60 persen justru terbalik.

Baca Juga: Biaya Haji Melambung, Kemenag Usulkan Rp 98,8 Juta

Halaman:

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB